Sabtu, 08 Oktober 2011

9 point penting yang harus kamu tau ketika ngejalanin hubungan ma sang pacar


9 Point penting yang harus kamu ngertii ketika menjalani sebuah hubungan

1.     aku tidak boleh resah akan hal yang kita yakini tidak akan pernah terjadi. Keresahan dan rasa curiga yang teramat banyak hanya akan menimbulkan pikiran negatif yang pada akhirnya hanya akan melukai hati dan pikiran kita sendiri.
2.      Jangan pernah membiarkan pihak ke-3 yang kita tau akan kita tinggalkan hanya untuk dia yang kita sayang hadir dan menggangu biarpun hanya untuk mengalihkan pikiran kita sedetik untuknya karna itu hanya menyia-nyiakan waktu saja.
3.     Jangan pernah menghindari masalah yang ada di antara kita, karena itu adalah salah satu proses dua pikiran yang memiliki perasaan, emosi, dan keegoisannya masing-masing untuk menyatukan pendapatnya dan mencari jalan keluar yang terbaik tanpa mengikutsertakan pikiran akan kata “putus”, “berakhir”, “benci”, dan pikiran-pikiran yang menyesatkan lainnya tapi jangan pernah juga mengungkit masalah yang dulu mungkin pernah membuat kita terluka padahal pada kenyataannya kita telah menyelesaikannya dengan baik .
4.    Tidak ada kamus gengsi dalam sebuah hubungan, karena ketika salah satunya merasa seperti itu berarti dari awal dia menjalin hubungan hanya untuk membanggakan dirinya sendiri dan meyakinkan dirinyalah sebuah keberuntungan untuk pasangannya.
5.    Jenuh itu wajar. Kejenuhan akan selalu menjadi tamu bermuka tebal yang dijadikan alasan untuk mengakhiri hubungan tapi tidak untuk beberapa pasangan yang berpikiran jernih yang mengikutsertakan logika dan perasaan tanpa keegoisan ,untuk mencari kebahagiaan yang lebih di luaran untuk dirinya sendiri, mereka akan bertahan dan sabar menunggu lahir kembalinya perasaan yang mereka miliki seperti sediakala.
6.    Pasangan kita tidak harus selalu memanggil kita dengan panggilan kesayangan yang telah kita sepakati sebelumnya karna terkadang itu menjadi aturan yang mengikat dan membuat pasangan kita merasa tidak bebas meluapkan perasaannya pada saat tertentu.
7.     Sejalannya waktu kita akan menemukan jawaban atas tindakan pasangan kita yang mungkin dulu pernah membuat kita menangis dan membencinya sesaat adalah cara terbaik yang telah dia lakukan untuk menjalani hubungan.
8.     Kita tidak boleh iri apalagi mengikuti cara berpacaran pasangan lain yang terlihat sempurna bagi kita, karna kita bukanlah MEREKA.
9.    Dan dengan lantang aku yakin mengatakan bahwa :
“Every stories of love always have their own happy ending part. <3”

posting 1

Nama                       : Rasti Dwi Soelistiawati
Kelas                       : IIA
Jurusan                   : Bahasa Inggris 
Dosen pengampu   : Ana Maulana, Drs., M.Pd.
STKIP Garut
Ilmu Sosial Budaya Dasar

Pertemuan I : Senin, 26 September 2011
Manusia memiliki 3 kemampuan :
      1.            Kemampuan Personal
Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk memiliki pengetahuan. Pengetahuan sendiri memiliki arti yaitu segala hal yang kita ketahui hasil dari panca indera kita.
 (Ketentuan Bersikap Sesuai Dengan Statifikasi Sosial)

Selain sebagai makhluk sosial, manusia juga sebagai makhluk berbudaya (homohumanus) yang pada dasarnya bersifat :
*      Manusiawi       : manusia menjungjung tinggi nilai kemanusiaan.
*      Berbudaya       : manusia dengan akal menciptanya membudidayakan hidup.
*      Halus               : manusia bersikap dan bertutur kata yang baik.

      2.            Kemampuan Akademis
Setiap manusia mempunyai kemampuan lisan, tulisan, ilmiah (sesuatu yang sudah pasti kebenarannya hasil dari penelitian), kritis, dan analisis. Ilmu adalah kumpulan dari pengetahuan yang disusun secara sistematis yang menjawab keraguan dari hasil penelitian menjadi sebuah kebenaran atau kepastian. Sebaliknya kepercayaan menjauhkan kepastian dan menghasilkan keraguan.


      3.            Kemampuan Profesional
Setiap manusia mempunyai kemampuan dengan pengetahuannya memiliki keterampilan di bidang yang ditekuninya.
Kepribadian Indonesia yaitu rakyat Indonesia mampu menilai ulang gagasan asing yang masuk sesuai dengan budaya Indonesia.